Fenomena Sosial Konser Slank Di Jogja

23 Desember 2012 merupakan hari spesial bagi SLANK dan para SLANKERS di Indonesia. Dimana pada hari itu juga Slank menginjak usia 29 tahunnya. kota Jogja sebagai tujuan event yang bersejarah ini bagi sebagian orang sangat cocok. Bersama Djarum Coklat Extra sebagai sponsorship setianya, Konser tunggal malam hari itu menjadi meriah. Para Slankers dari berbagai kota datang di stadion Kridosono Yogyakarta. gemuruh motor yang pengemudinya mengibarkan bendera Slank dimana-mana. Salam khas para Slankers "Piece" sering terdengar tiap bertemu dengan sesama Slankers.
situasi di lokasi, sudah banyak para Slankers yang berkumpul untuk memberi tiket. dengan biaya 15.000 para Slankers sudah dapat melihat aksi punggawa Slank yang di iringi oleh Ki Ageng Ganjur dan Ki Entus sebagai pendamping konser.
Kronologi acara, diawali dengan sholawatan dari Ki Ageng Ganjur dengan 3 buah lagu, kemudian sambutan dari pembawa acara dan sambutan Dari BUNDA para Slank dan Slankers. Semakin malam suasana semakin ramai. pada saat Slank tampil yang di awali dengan penyampaian cerita dari Dalang Ki Enthus, riuh slankers menggema di Kridosono. Berjoget bergoyang dan bernyanyi bersama menjadi sajian wajib saat konser. Tak arang para Slankers sempat terjadi saling dorong yang mengakibatkan ada seorang Slankers yang hampir pingsan karena berdesakan.
Ada sebuah fenomena yang menyedihkan, ada oknum yang bertujuan untuk mencuri menyelinap di tengah penonton. sempat terjadi saling dorong untuk menyergap tetapi si pencuri berhasil kabur. Seorang penonton konser yang sempat saya tanyai, memberi tahu cara-cara dan gerak gerik pencuri. setahu saya ada $ buah handphone dan sejumlah uang tunai yang hilang. Kritikan untuk keamanan pun terjadi. memang itu tidak dapat dipungkiri bisa terjadi. tidak ada yang salah sebenarnya, karena aparat tidak mesti mengawasi satu per satunya.
akhi